Pengaruh Budaya Organisasi pada Praktik Total Productive Maintance (TPM) dalam Perusahaan Manufaktur

Authors

  • Moch. Rizal STIE Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.37932/j.e.v8i1.16

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh budaya organisasi melalui 8 pillar TPM dalam meningkatkan praktik dan penerapan Total Productive Maintenance (TPM) di perusahaan manufaktur. Total Productive Maintenance (TPM) adalah sebuah sistem atau budaya yang mengambil kemampuan dan skills dari masing-masing individu pada sebuah organisasi untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan pada peralatan produksi, hal ini merupakan strategi penting pada organisasi manufaktur dalam meningkatkan produktivitas mereka.Analisis studi literatur dilakukan pada pendapar ahli dan jurnal terdahulu, penelitian menemukan bahwa budaya organisasi mempengaruhi seluruh pillar Total Productive Maintenance (TPM). Konsep Total Productive Maintenance (TPM) merupakan perpaduan antara pengembangan budaya organisasi dan praktik pengukuran, dimana seorang karyawan atau operator produksi harus memiliki budaya organisasi yang baik sehingga mampu mengembangkan praktik Sorting Out, Arranging efficiently,Checking through cleaning,Neatness dan Discipline.

References

Almeanazel, O. (2010). Total Productive Ma- intenance Review and Overall Equip- ment Effectiveness Measurement. Jor- dan Journal of Mechanical and In- dustrial Engineering Vol 4, 517-528.

Assad, N., & Yusoff, R. (2013). Organizatio- nal Culture Influence On Total Produc- tive Maintenance (TPM) and Operatio- nal Performance Using RASCH Model Analysis. the Asian Journal of Tech- nology Management Vol 6 (2), 72-81.

Borris, S. (2016). Total Productive Main- tenance. New York: Mc Graw-Hill Companies.

Fahmi, A., Rahman, A., & Efranto, R. (2013). The Implementation Of Total Produc- tive Maintenancetheory To Increase The Productivity Of Kth-8 Machine Measuring Overall Equipment Effec- tiveness Method (Study Case PT. Indo- nesian Tobacco). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1 (1).

Ismanto, A. (2014). Manajemen Pemeliharaan Mesin-Mesin Produksi. Medan: USU Press.

Livia, K., & Fewidarto, P. (2016). Evaluasi Peningkatan Kinerja Produksi melalui Penerapan Total Productive Main- tenance di PT Xacti. Jurnal Mana- jemen dan Organisasi Vol 8 (2).

Lycke, L. (2013). Team development when implementing TPM. Total Quality Management Vol 14 (2), 205213.

Moleong, L. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pradhani, S., & Senapati, A. (2014). A Review on Implementation of TPM in Manu- facturing Industry. International of Modern Engineering Research (IJMER) Vol 4 (11), 11-31.

Render, B., & Heizer, J. (2011). Prinsip-Prin- sip Manajemen Operasi. Jakarta: Sa- lemba Empat.

Sembiring, M. (2012). Budaya dan Kinerja Organisasi. Bandung: Fokusmedia.

Shah, B. (2012). Total Productive Main- tenance: A Study of Malaysian Auto- motive Industry. World Congress on Engineering (hal. 49-62). London: WCE Press.

Sweeney. (2012). Organizational Behavior: Solution for Management. New York: McGraw Hill.

Wickramasinghe, G., & Asank, P. (2016). Effect Of Total Productive Main- tenance Practices On Manufacturing Performance: Investigation Of Textile And Apparel Manufacturing Firms. Journal of Manucaturing Technology Management Vol 27 (5), 713-729.

Downloads

Published

2020-01-16

How to Cite

Rizal, M. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi pada Praktik Total Productive Maintance (TPM) dalam Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis &Amp; Manajemen, 8(1), 55–61. https://doi.org/10.37932/j.e.v8i1.16