PRIORITAS MASALAH DAN SOLUSI PENGEMBANGAN WAKAF SAHAM DARI ASPEK NAZHIR

Authors

  • Nova Rini Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jakarta
  • Nurul Huda Magister Manajemen, Universitas YARSI
  • Muslich Anshori Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.37932/j.e.v13i1.699

Keywords:

Masalah, Solusi, Wakaf Saham, Nazhir

Abstract

Nazhir yang profesional dan berkompetensi yang baik mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan wakaf saham. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui masalah, solusi, dan strategi yang mempengaruhi perkembangan wakaf saham dari aspek nazhir. Metode penelitian yang digunakan berupa metode kualitatif dengan pendekatan Analytic Networking Process (ANP). Sumber data berupa hasil wawancara dan kuesioner yang diisi oleh informan expert sebanyak 12 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga aspek yang menyebabkan  kurang berkembangnya wakaf saham di Indonesia dari segi nazhir adalah sumber daya manusia, profesionalitas, dan pengetahuan. Sumber daya manusia nazhir masih dirasa rendah kualitasnya ketika diminta untuk mengelola wakaf saham. Adapun solusi untuk mengatasi rendahnya kualitas sumber daya manusia nazhir tersebut disarankan untuk dilakukan sertifikasi profesi untuk nazhir. Sertifikasi tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi nazhir dalam mengelola wakaf saham di Indonesia.  Profesionalitas nazhir dalam mengelola wakaf saham di Indonesia juga merupakan hal yang menyebabkan wakaf saham di Indonesia sulit untuk berkembang. Hal ini dikarenakan belum adanya standar profesional dalam pengelolaan wakaf saham. Adapun solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengadakan sertifikasi profesi bagi nazhir. Pengetahuan nazhir mengenai wakaf saham di Indonesia juga merupakan hal yang menyebabkan wakaf saham di Indonesia sulit untuk berkembang. Hal ini dikarenakan masih minimnya sosialisasi wakaf saham terhadap nazhir dan kurangnya literasi nazhir terhadap wakaf saham. Adapun solusi untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi mengenai wakaf saham. Sehingga, dengan adanya sosialisasi bagi nazhir mengenai wakaf saham akan meningkatkan pengetahuan nazhir tentang wakaf saham.

References

Abdullah, A. (2020). Nadzir dalam Perspektif Kelembagaan Wakaf di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(03), 403-408. doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1216

Afdhal, M., & Faizah, S. I. (2017). Proses Kegiatan Penghimpunan Dan Distribusi Wakaf Tunai Di Baitul Maal Hidayatullah Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(6), 490–503. https://doi.org/10.20473/vol3iss20166pp490-503

Ali, K. M., Yuliani, M., Mulatsih, S., & Abdullah, Z. (2018). Aspek-Aspek Prioritas Manajemen Wakaf di Indonesia. AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, 3(1), 1–28. https://doi.org/10.29240/jie.v3i1.345

Ambrose, A. H. A. A., Aslam, M., & Hanafi, H. (2015). The Possible Role of Waqf in Ensuring a Sustainable Malaysian Federal Government Debt. Procedia Economics and Finance, 31, 333–345. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)01205-8

Babacan, M. (2011). Economics of Philanthropic Institutions, Regulation and Governance in Turkey. Journal of Economic and Social Research, 13(2), 61–89.

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia : Statistical Yearbook Of Indonesia 2022. In Statistik Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html

Belemqeddem, R. (1993). Awqaf Meknes Fi’Ahd Moulay Ismail. Moroccan Ministry of Waqf and Islamic Affairs.

Borham, H. A. S. bin. (2011). Pelaksanaan Pembangunan Wakaf Korporat Johor Corporation Berhad (JCorp) : Satu Tinjauan. International Conference of Humanities, 1–13. http://eprints.uthm.edu.my/id/eprint/2035/1/Abd._Shakor_Borham_FSSW_%28ICoH%29pdf.pdf

Bråten, E. (2013). Embedded Entrepreneurship: Market, Culture, and Micro-Business Insular Southeast Asia. Koninklijke Brill NV.

Campbell, S., Greenwood, M., Prior, S., Shearer, T., Walkem, K., Young, S., Bywaters, D., & Walker, K. (2020). Purposive sampling: complex or simple? Research case examples. Journal of Research in Nursing, 25(8), 652–661. https://doi.org/10.1177/1744987120927206

Çizakça, M. (1998). Awqaf In History and Its Implications for Modern Islamic Economies. Islamic Economic Studies, 6(1), 43–70.

Dahlan, N. K., Yaa’kub, N. I., Hamid, M. A., & Palil, M. R. (2014). Waqf (Endowment) Practice in Malaysia Society. International Journal of Islamic Thought, 5(1), 56–61. https://doi.org/10.24035/ijit.05.2014.007

Darus, F., Shukri, N. H. A., Yusoff, H., Ramli, A., Zain, M. M., & Bakar, N. A. A. (2017). Empowering social responsibility of Islamic organizations through Waqf. Research in International Business and Finance, 42, 959–965. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2017.07.030

Dewi, N. (2011). Mengurai Masalah Pengembangan Sukuk Korporasi Indonesia Menggunakan Analytic Networking Process. TAZKIA : Islamic Finance & Business Review, 6(2), 138–167.

Embi, N. A. C., Ramlee, R., & Kassim, S. (2019). A Profile Analysis of Potential Investors in Ireit Waqf Investment Products. The 2nd International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy (ICIEBP) Theme : “Sustainability and Socio Economic Growth,” 2019, 831–839. https://doi.org/10.18502/kss.v3i13.4251

Fatimah, S. (2015). Implementasi Wakaf Tunai Dalam UU No 41 Tahun 2004 di Bank Muamalat Indonesia Lampung Timur. As-Salam, IV(2), 19–37. https://doi.org/https://doi.org/10.51226/assalam.v4i2.71

Hanna, S. (2015). Wakaf Saham dalam Perspektif Hukum Islam. Mirzan: Jurnal Ilmu Syariah, 3(1), 99–124. https://www.academia.edu/20372031

Hasim, K., Lubis, D., & Ali, K. M. (2016). Analysis of Factors Affecting The Level of Cash Waqf Raising in Indonesia (Analytical Network Process Approach) (Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penghimpunan Wakaf Uang di Indonesia (Pendekatan Analytical Network Process)). Jurnal Al-Muzara’ah, 4(2), 127–141. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jam.4.2.127-141

Hassan, S. N. A. C., & Rahman, A. A. (2019). The Potential of Cash Waqf in the Socio-economic Development of Society in Kelantan : A Stakeholder’s Perspective. In New Developments in Islamic Economics (pp. 67–82). Emerald Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/978-1-78756-283-720181005

Havita, G., & Hakim, G. (2017). Wakaf Saham Ditinjau Dari Hukum Islam dan Peraturan Perundang-Undangan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam, 3(1), 358–371. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf

Huda, N., Anggraini, D., Rini, N., Hudori, & Mardoni, Y. (2014). Akuntabilitas sebagai Sebuah Solusi Pengelolaan Wakaf. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3), 485–497. https://doi.org/10.18202/jamal.2014.12.5036

Kasdi, A. (2014). Peran Nadzir dalam Pengembangan Wakaf. Jurnal Zakat dan Wakaf, 1(2), 213-226.

Khairi, K. F., Aziz, M. R., Laili, N. H., Nooh, M. N., Sabri, H., & Basah, M. Y. A. (2014). Share Waqf (Corporate Waqf) as an Alternative Financial Instrument in Improving the Communities and Nation Welfare. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2448122

Khaliq, A., Hussin, N., & Mohammad, M. T. S. H. (2019). Waqf Unit Trust As an Alternate Model to Realize Waqf Sustainability. EJIF : European Journal of Islamic Finance, 13, 1–9.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. (2021). Policy Brief : Business Process Re-engineering Wakaf Uang (Issue 2020).

Kuran, T. (2013). The political consequences of Islam’s economic legacy. Philosophy and Social Criticism, 39(4–5), 395–405. https://doi.org/10.1177/0191453713477350

Mohammad, M. T. S., & Iman, A. H. M. (2006). Obstacles of the Current Concept of Waqf to the Development of Waqf Properties and the Recommended Alternative. Malaysian Journal of Real Estate, 1(1), 27–38. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.34379.62246

Mohsin, M. I. A. (2012). Waqf-shares: New Product to Finance Old Waqf Properties. Banks and Bank Systems, 7(2), 72–78.

Muntaqo, F. (2015). Problematika dan Prospek Wakaf Produktif di Indonesia. Al-Hakim, 25(1), 83-108.

Nasution, M. E. (2005). Wakaf tunai inovasi financial Islam peluang dan tantangan dalam mewujudkan kesejahteraan umat (U. Hasanah (ed.)). Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam.

Norton, M. (2002). Menggalang Dana : Penuntun Bagi Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Sukarela Di Negara-Negara Selatan. Yayasan OBOR.

Orbay, K. (2017). Failure of Waqfs to Adjust Rental Rates to Prices ; Structural Impairment or Managerial Rigidity. Bulgarian Historical Review, 1(2), 18–42.

Paksi, G. M., Manzilati, A., & Ekawaty, M. (2018). Kajian Hukum Dan Implementasi Wakaf Harta Bergerak Di Indonesia: Wakaf Uang Dan Saham. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 173–190. https://doi.org/10.32678/ijei.v9i2.94

Prasetyo, A. (2019). Wakaf Saham dalam Meningkatkan Investasi Saham Syariah di Indonesia. Majalah Ekonomi, 24(2), 204–210.

Rusydiana, A. S., & Devi, A. (2013). Analytic Network Process : Pengantar Teori & Aplikasi (1st ed., Issue 1). SMART Publishing.

Said, S., & Amiruddin, A. M. A. (2019). Wakaf Tunai Dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Al-Mashrafiyah: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Dan Perbankan Syariah, 3(1), 43–55. https://doi.org/10.24252/al-mashrafiyah.v3i1.7739

Sahal, A., Huda, N., & Setianingrum, A. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Muslim Melakukan Wakaf Saham. Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan Dan Akuntansi, 12(1), 43–64.

Suhaimi, F. M., Ab Rahman, A., & Marican, S. (2014). The role of share waqf in the socio-economic development of the Muslim community: The Malaysian experience. Humanomics, 30(3), 227–254. https://doi.org/10.1108/H-12-2012-0025

Syaifullah, H., & Idrus, A. (2019). Manajemen Pengembangan Wakaf Produktif Era Digital di Lembaga Wakaf Bani Umar. Al-Khidmat, 2(2), 5–14. https://doi.org/10.15575/jak.v2i2.5838

Thaker, M. A. M. T., & Thaker, H. M. T. (2015). Exploring the contemporary issues of corporate share waqf model in Malaysia with the reference to the Waqaf An-Nur Corporation Berhad. Jurnal Pengurusan, 45, 165–172.

Triantaphyllou, E. (2000). Multi Criteria Decision Making Methods. In Multi-criteria Decision Making Methods: A Comparative Study (44th ed., pp. 219–243). Springer. https://doi.org/10.1016/b978-0-323-85851-9.00003-1

Wiroso, & Ubka, S. (2005). Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah. Grasindo.

Yaacob, H. (2013). Waqf History and Legislation in Malaysia : a Contemporary Perspective. Journal of Islamic and Human Advanced Research, 3(6), 387–402.

Yuliana, I., & Hadi, S. P. (2019). Model Penerapan Dan Potensi Wakaf Saham Di Indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 5(2), 227–239. https://doi.org/10.24815/jped.v5i2.13934

Zulkifli, S. (2003). Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah. Zikrul Hakim.

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Rini, N., Huda, N., & Anshori, M. (2023). PRIORITAS MASALAH DAN SOLUSI PENGEMBANGAN WAKAF SAHAM DARI ASPEK NAZHIR. Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis &Amp; Manajemen, 13(1), 56–76. https://doi.org/10.37932/j.e.v13i1.699