BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENGUKURAN KINERJA STRATEGIS DI PT HUTAMA KARYA PERSERO

Authors

  • Kun Hartawan Adi Satria Pasca Sarjana Universitas Terbuka
  • Lela Nurlaela Wati (Scopus ID 57192715081) STIE Muhammadiyah Jakarta https://orcid.org/0000-0001-7046-612X
  • Oktavia Oktavia Universitas Kristen Krida Wacana

DOI:

https://doi.org/10.37932/j.e.v12i1.507

Keywords:

Kinerja Perusahaan, Balanced Scorecard, SWOT, Alternatif Strategi

Abstract

Balanced scorecard (BSC) merupakan konsep pengukuran yang komprehensif bila dilihat dari sisi internal. Namun, untuk perumusan alternatif strategi perusahaan, analisis internal saja tidak cukup untuk menggambarkan kondisi perusahaan secara komprehensif. Untuk itu diperlukan kombinasi dari analisis internal dan eksternal untuk melihat sejauh mana posisi perusahaan di pasar dengan menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan serta melihat peluang dan tantangan yang ada di luar perusahaan sehingga diperoleh alternatif strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Peneliti mengukur kinerja PT Hutama Karya Persero (PT HK) yang dibandingkan dengan data Rencana Jangka Panjang Perusahaan serta data competitor untuk melihat posisi perusahaan. Indikator yang digunakan adalah perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran yang dikombinasikan dengan sisi eksternal perusahaan melalui metode analisis SWOT, dimana hal ini menjadi pembaruan dari penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan BSC. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan yang dapat dirumuskan untuk menjadi alternatif strategi yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Penelitian ini diharapkan memberikan masukan mengenai sistem penilaian kinerja yang komprehensif bagi perusahaan dan tambahan bukti empiris mengenai konsep pengukuran kinerja dengan kombinasi BSC dan SWOT.The balanced scorecard (BSC) is a comprehensive measurement concept based on an internal perspective. However, for the formulation of alternative corporate strategies, internal analysis alone is not sufficient to describe the current condition of the company. For this reason, a combination of internal and external analysis is needed to see the extent of the company's position in the market using SWOT analysis. This study aims to measure the company's performance and see the opportunities and challenges that exist outside the company in order to obtain alternative strategies to achieve company goals. Researchers measure the performance of PT HK which is compared with the Company's Long Term Plan and competitor data to see the company's current position. The indicators used are financial perspectives, customers, internal business processes, growth and learning combined with the external side of the company through the SWOT analysis method, which is an update from previous studies that only used BSC. The results of the study show that there are several strengths and weaknesses as well as opportunities and challenges that can be formulated to become alternative strategies that can be implemented by the company. This research is expected to provide input on a comprehensive performance appraisal system for companies and additional empirical evidence regarding the concept of performance measurement with a combination of BSC and SWOT.

Author Biography

Lela Nurlaela Wati, (Scopus ID 57192715081) STIE Muhammadiyah Jakarta

Scopus ID : 57192715081Sinta    ID : 6025450Orcid    ID : 0000-0001-7046-612X

References

Abdelghany, M., & Abdel-Monem, M. (2019). Balanced scorecard model for water utilities in Egypt. Water Practice and Technology,14(1). https://doi.org/10.2166/wpt.2019.006

Albright, T. L., & Burgess, C. M. (2013). Best Practices of High-Performing Employees: Rewards and Performance in a Balanced Scorecard Environment. Journal of Corporate Accounting & Finance, 24(6). https://doi.org/10.1002/jcaf.21893

Cano, J., Vergara, J., & Puerta Guardo, F. (2017). Design and implementation of a Balanced scorecard in a Colombian company. Espacios.

Fahmi, I. (2013). Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi.

Ilyas, G. P. (2018). Perancangan Balanced scorecard pada Perusahaan Surat Kabar. BAKI (Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia).

Indonesia, I. A. (2009). Standar Akuntansi Keuangan: PSAK No. 1 – Penyajian Laporan Keuangan.

Kaplan, R. S. & Norton, D. P. (1996). Using the Balanced Scorecard as a Strategic Management System. Harvard Business Review, 74(1), 75-85.

Kementrian Keuangan. (n.d.). Kementrian Keuangan dan Balanced Scorecard. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/kementerian-keuangan-dan-balanced-scorecard/

Kotler, P., & Keller, K. L. (2021). Manajemen pemasaran edisi 13 jilid 2.

Madsen, D. Ø. (2013). The adoption of the Balanced scorecard in Scandinavia: A qualitative exploration of motives and rationales. European Journal of Business Research.

Mile, Y. (2011). Pengaruh Perspektif Keuangan dan Pembelajaran terhadap Kinerja Manajer Perusahaan Asuransi. Jurnal Ekonomi Bisnis. Vol. 16. 36-43.

Monica, S. G. (2012). Perancangan Balanced scorecard dalam Pengambilan Keputusan Strategis untuk perspektif Keuangan pada PT. Gajah Tunggal.

Mulyadi. (2014). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced scorecard.

PT Hutama Karya (Persero. (n.d.). Annual Report PT HK. https://www.hutamakarya.com/en/annual-report

Quezada, L. E., Reinao, E. A., Palominos, P. I., & Oddershede, A. M. (2019). Measuring performance using SWOT analysis and balanced scorecard. Procedia Manufacturing, 39. Vol. 39. 786-793.

Rachmat. (2014). Manajemen Strategis.

Republik Indonesia. (2014). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, No. 224.

Republik Indonesia. (2015). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015, No. 244.

Retnawan, W. A. D., Kindangen, P., & Sepang, J. L. (2016). Analisa Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Pendekatan Balanced scorecard (Studi Kasus Pada PT United Tractor, TBK). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16, No. 3. 219-229.

Riyana, D. (2017). Pengukuran Kinerja Perusahaan PT Indofood dengan Menggunakan Balanced scorecard. Universitas Pamulang.

Sainaghi, R. (2013). Measuring hotel performance: Using a balanced scorecard perspectives’ approach. International Journal of Hospitality Management, Vol. 34, No. 1. 150-159.

Sapardianto. (2013). Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Konsep Balanced scorecard (Studi Kasus pada PT Trustco Insan Mandiri Samarinda). E-J Administrasi Bisnis. Vol. 1, No. 2. 94-103.

Sawalqa, F. Al, Holloway, D., & Alam, M. (2011). Balanced Scorecard Implementation in Jordan: An Initial Analysis. International Journal of EBM, 9(3).

Soraya, H., & Endang, K. (2011). Analisis Balanced scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Astra Honda Motor). Universitas Diponegoro.

Tran, T. T. (2020). The Impact of Balanced Scorecard on Performance: The Case of Vietnamese Commercial Banks. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 7 no 1, 71–79.

Trisyulianti, E. (2016). Perancangan Balanced scorecard sebagai Pengukuran Kinerja pada PT Asuransi MSIG Indonesia. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Wati, L. N., & Triwiyono, G. (2018). The Effect of Using Balanced Scorecard on Competitive Advantage and Its Impact on Firm Performance. JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance), 2(1), 1-17.

Wiyati, R. (2016). Penerapan Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard. PEKBIS (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis), 8(2), 97-111.

Downloads

Published

2022-04-01

How to Cite

Satria, K. H. A., Wati, L. N., & Oktavia, O. (2022). BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENGUKURAN KINERJA STRATEGIS DI PT HUTAMA KARYA PERSERO. Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis &Amp; Manajemen, 12(1), 15–32. https://doi.org/10.37932/j.e.v12i1.507